KusukaNews.com - Tersangka
kasus penistaan agama Basuki T. Purnama memang masihboleh ikut
dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta. Karena memang UU menyatakan
demikian. Namun, hal itu menjadi sesuatu yang lucu.
"Aturan hukum
memang Ahok masih punya hak ikuti Pilkada. Tapi betapa lucunya seorang penista
Agama diperbolehkan KPU ikut pilkada," jelas politikus Partai Demokrat
Andi Arief lewat akun Twitter-nya pagi ini.
Yang lebih lucu lagi,
sambungnya, perilaku sebagai besar para pengamat dan intelektual. Tiga tahun
lalu Mendagri dikecam pengamat dan intelektual karena membolehkan tersangka
ikut pilkada dan dilantik di tahanan KPK.
"Sebagian besar
pengamat dan intelektual yang mengecam TSK yang ikut pilkada dan dilantik di
tahanan KPK adalah mereka yang kini pembela Ahok. Kita ini bangsa apa?"
katanya mempertanyakan.
Menurutnya, di luar
hukum, ada soal etik. Ahok telah menyebabkan seantero Nusantara marah dan turun
ke jalan, membahayakan kebhinekaan, tapi masih diizinkan ikut pilkada.
"Ini bukan soal
apakah AHY dan Anies akan menang pilkada. Tapi bagaimana kita melihat apakah
Ahok akan tetap istimewa dalam negara kita yang memiliki batas etis. Negara
kita hampir bermasalah terlalu dalam soal kebhinekaan akibat ulah politik
Ahok jualan surat Almaidah dan lambatnya Jokowi bersikap," tandasnya. [rmol]
0 Response to "Para Pengamat yang Dulu Kecam Tersangka Ikut Pilkada Kini Jadi Pembela Ahok, Kita Ini Bangsa Apa?"
Posting Komentar