KusukaNews.com - Secara
sosiol-ekonomi, UUD 1945 hasil amandemen telah merubah bentuk, arah dan tujuan
revolusi Indonesia, sosialisme Indonesia, yaitu terbentuknya susunan masyarakat
Indonesia yang adil dan makmur tanpa eksploitasi, sebagaimana amanat Sila kelima
Pancasila, menjadi ke arah neokapitalisme berdasarkan prinsip-prinsip
neoliberalisme, free market oriented dan survival af the fittest.
Pengelolaan negara lebih
ditentukan dan dikendalikan oleh para kapitalis pemilik modal (plutokrasi),
serta menghamba kepada kepentingan dari perusahaan-perusahaan besar
(corporatocracy), yang tidak membawa misi kepentingan nasional bagi
kesejahteraan rakyat, tetapi malah menguasai dan menggerus sumber daya ekonomi
maupun sumber daya alam tanpa peduli dengan kepentingan ekonomi rakyat banyak.
Demikian disampaikan
Ketua Yayasan Pendidikan Soekarno yang juga Pendiri Universitas Bung Karno
(UBK), Rachmawati Soekarnoputri saat memberikan orasi ilmiah dengan tema
"Kembali Ke UU 1945 Asli" dalam Sidang Senat ke XIV UBK di Balai
Sudirman, Jakarta, Rabu (16/11).
Putri Bung Karno ini
menjelaskan, praktik-praktik neokapitalisme antara lain ditandai dengan.
Pertama, semakin memudar dan surutnya aktualisasi nilai-nilai Pancasila, baik
sebagai phillosofishe gronddlag, way of life maupun sebagai ideologi bangsa.
Kedua, tidak hadirnya peran negara dalam berbagai urusan kemasyarakatan.
"Ketiga, hegemoni
dan dominasi pasar bebas, yang menjadikan bangsa kita menjadi bangsa
konsumen," ujar Rachmawati.
Dalam kondisi demikian,
lanjut Rachmawati, maka kini negara telah berubah menjadi pasar bebas, bebas
menjual apa saja, tidak hanya SDA dan SDM, bahkan kedaulatan negara pun bisa
dijual. Negara membiarkan rakyat bertarung berhadapan dengan kaum kapitalis
tanpa keberpihakan.
"Yang menjadi
memprihatinkan lagi, Indonesia kini telah menjadi mandala konfrontasi
penguasaan eksploitasi atas sumber daya ekonomi nasionallnya untuk kapitalis
global, teritama dalam bidang energi, pangan, dan keuangan melalui pola-pola
proxy-war," tukasnya.
Sidang Senat ke XIV
Universitas Bung Karno (UBK) ini mewisuda sebanyak 1.388 mahasiswa dari lima
fakultas di lingkungan UBK. Tidak hanya itu, angkatan pertama Institut
Kepemimpinan Soekarno (IKS) sebanyak 24 orang juga ikut diwisuda. (rmol)
0 Response to "Rachmawati Soekarnoputri: Amandemen UUD Merusak Tujuan Revolusi Indonesia,"Kembali Ke UU 1945 Asli""
Posting Komentar