Juniornya Dituduh Makar oleh Polisi, Eks Danpuspom: "Subuh-subuh Dijemput, Jangan Begitulah Caranya"

KusukaNews - Kepala Badan Geologi Ego Syahrial mengungkapkan penyebab gempa 6,4 SR yang mengguncang wilayah Pidie Jaya, Aceh lantaran aktivitas sesar aktif. Aktivitas tersebut terjadi di Samalanga.

Untuk itu, tim tanggap darurat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM berencana menuju lokasi gempa.

"Berdasarkan posisi pusat gempa bumi dan kedalamannya, kejadian ini disebabkan aktivitas sesar aktif di daerah Samalanga. Sesuai informasi dari GFZ, mekanisme sesar tersebut berarah timur laut-barat daya," ujar Ego seperti diberitakan Antara, Rabu (7/12).

Guncangan, lanjut Ego, juga dirasakan di daerah Bireun, Sigli dan pesisir Aceh bagian utara dan timur.

Kondisi geologi daerah terdekat pusat gempa tersebut diisusun oleh batuan berumur kuarter dan batuan sedimen berumur tersier.

"Sebagian batuan tersier telah mengalami pelapukan," ujarnya.
Ego menjelaskan guncangan kuat terasa pada batuan kuarter dan tersier, yang telah mengalami pelapukan, karena bersifat urai, lepas, dan belum kompak (unconsolidated).

Berdasarkan informasi BMKG, gempa yang terjadi Rabu pukul 05.03 Wib berpusat di darat pada koordinat 5,19 LU dan 96,38 BT, dengan magnitudo 6,4 SR pada kedalaman 10 km, berjarak 35,8 km barat Kota Bireun dan 51,1 km tenggara Kota Sigli.

Ego menegaskan, gempa tidak menimbulkan tsunami, karena pusat terletak di darat.

"Masyarakat diminta agar tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa dan tsunami," katanya.

Ia juga meminta, masyarakat tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang diperkirakan berkekuatan lebih kecil. (ma)


Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Juniornya Dituduh Makar oleh Polisi, Eks Danpuspom: "Subuh-subuh Dijemput, Jangan Begitulah Caranya""

Posting Komentar