KusukaNEWS - Paranormal, yang
juga politikus Permadi menyebut perjalanan hukum di Indonesia amburadul dan
semrawut. Hal ini dilihat kasus suap korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Jaksa
Agung menerima suap dari isteri kedua Gubernur Sumatera Utara Evi Susanti.
“Ya akan amburadul terus. Kan Jaksa Agung juga sudah disinggung menerima Rp 300 juta dari Evi, istrinya Gubernur Sumatera Utara. Ada pengakuan semua terlibat,”kata Permadi, di Jalan Pengadegan Barat IV, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Dia mengatakan, banyak orang-orang besar yang akan terbongkar kebobrokannya. “Tanpa usaha keras KPK pun semua terbongkar. Jero Wacik kena, Rio Capella kena, setingkat Gubernur kena, sekarang sudah mulai,”ucapnya.
Sebab, Permadi melanjutkan, bulan Suro kemarin itu menurut pandangan orang Jawa, sudah mulai ‘sirno ilang angkara ning bumi’, hilangnya kejahatan dari muka bumi. Jadi Tuhan yang akan membuka semuanya sendiri.
“Mengenai kejatuhan Jokowi pun, tuhan sendiri lah yang akan menjatuhkan. kita tidak tahu kapan secara spesifik. Tetapi menurut waktunya yang sudah dekat, antara 2016-2017 lah. Jadi sekarang ini sudah terbongkar semua itu dengan sendirinya, kasus-kasus yang melibatkan pemain-pemain besar,”terangnya.
Permadi mengatakan, penegakan hukum itu sendiri ke depannya tidak bisa diandalkan lagi. Dari penegak hukumnya sampai para hakimnya itu enggak bisa. Sudah zaman edan, dan semuanya juga ikut edan.
“Saya anjurkan, ini waktunya goro-goro. Rakyat harus bergerak karena waktunya sudah tiba. Histeria massa terhadap Jokowi pun sudah menurun drastis saat ini. Dari 100 persen tingkat kepercayaan publik katakanlah sekarang sudah tinggal 42 persen, jadi tinggal sedikit,”terangnya.
Dia melanjutkan, yang Projo-Projo itu kan juga sudah mulai meninggalkan Jokowi, jadi tinggal tunggu waktunya saja. Tinggal menunggu tuhan memasukkan roh keberanian kepada manusia, untuk membuktikan bahwa sebenarnya Jokowi ini cuma Petruk yang berambisi jadi ratu, dan harus segera dijatuhkan.
“Sejak bulan Suro kemarin, ‘sirno ilang angkara ning bumi’, atau hilangnya kejahatan dari muka bumi, itu waktu di tangan tuhan, manusia enggak bisa apa-apa. Prabowo saja yang sebegitu hebatnya enggak berani revolusi. Siapapun jenderal-jenderal yang hebat enggak berani revolusi. Jadi sekarang ini waktu itu di tangan tuhan. Jika tuhan belum mengizinkan revolusi, maka tidak akan terjadi,”tandasnya.(pitunews)
“Ya akan amburadul terus. Kan Jaksa Agung juga sudah disinggung menerima Rp 300 juta dari Evi, istrinya Gubernur Sumatera Utara. Ada pengakuan semua terlibat,”kata Permadi, di Jalan Pengadegan Barat IV, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Dia mengatakan, banyak orang-orang besar yang akan terbongkar kebobrokannya. “Tanpa usaha keras KPK pun semua terbongkar. Jero Wacik kena, Rio Capella kena, setingkat Gubernur kena, sekarang sudah mulai,”ucapnya.
Sebab, Permadi melanjutkan, bulan Suro kemarin itu menurut pandangan orang Jawa, sudah mulai ‘sirno ilang angkara ning bumi’, hilangnya kejahatan dari muka bumi. Jadi Tuhan yang akan membuka semuanya sendiri.
“Mengenai kejatuhan Jokowi pun, tuhan sendiri lah yang akan menjatuhkan. kita tidak tahu kapan secara spesifik. Tetapi menurut waktunya yang sudah dekat, antara 2016-2017 lah. Jadi sekarang ini sudah terbongkar semua itu dengan sendirinya, kasus-kasus yang melibatkan pemain-pemain besar,”terangnya.
Permadi mengatakan, penegakan hukum itu sendiri ke depannya tidak bisa diandalkan lagi. Dari penegak hukumnya sampai para hakimnya itu enggak bisa. Sudah zaman edan, dan semuanya juga ikut edan.
“Saya anjurkan, ini waktunya goro-goro. Rakyat harus bergerak karena waktunya sudah tiba. Histeria massa terhadap Jokowi pun sudah menurun drastis saat ini. Dari 100 persen tingkat kepercayaan publik katakanlah sekarang sudah tinggal 42 persen, jadi tinggal sedikit,”terangnya.
Dia melanjutkan, yang Projo-Projo itu kan juga sudah mulai meninggalkan Jokowi, jadi tinggal tunggu waktunya saja. Tinggal menunggu tuhan memasukkan roh keberanian kepada manusia, untuk membuktikan bahwa sebenarnya Jokowi ini cuma Petruk yang berambisi jadi ratu, dan harus segera dijatuhkan.
“Sejak bulan Suro kemarin, ‘sirno ilang angkara ning bumi’, atau hilangnya kejahatan dari muka bumi, itu waktu di tangan tuhan, manusia enggak bisa apa-apa. Prabowo saja yang sebegitu hebatnya enggak berani revolusi. Siapapun jenderal-jenderal yang hebat enggak berani revolusi. Jadi sekarang ini waktu itu di tangan tuhan. Jika tuhan belum mengizinkan revolusi, maka tidak akan terjadi,”tandasnya.(pitunews)
0 Response to "Sekarang, Permadi Prediksi 2017 Jokowi Akan Lengser"
Posting Komentar