JAKARTA - Calon wakil gubernur pasangan nomor urut tiga, Sandiaga Uno, memaklumi keputusan Pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat meninggalkan acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Sabtu (4/2/2017).
Sandiaga mengatakan, mungkin saja pasangan rivalnya dalam Pilkada 2017 tersebut tengah sibuk dengan agenda lain.
"Saya nggak mau berkomentar lebih banyak, jangan diperpanjang. Mungkin dia ada agenda yang lebih penting dari acara tadi malam," ujar Sandiaga saat ditemui usai menghadiri seminar parenting, di Hotel Alia Cikini, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (5/3/2017).
Sandiaga juga memperkirakan, mungkin saja Ahok dan Djarot memiliki serangkaian acara seiring dengan datangnya rombongan Raja Arab.
Sandiaga yakin, dibalik keputusan Ahok meninggalkan rapat pleno terdapat sebuah alasan dan tak perlu dipermasalahkan.
"Saya tadi berhipotesa, mungkin dia ada pertemuan dengan pihak Timur Tengah. Kita nggak tahu kan, dia juga ada rombongan besar (Raja Arab) yang datang di Jakarta, dia kan masih sebagai gubernur mungkin masih banyak tugas. Dalam tindakan itu pasti ada good reason," ungkap Sandiaga.
Sebelumnya, Ahok dan Djarot meninggalkan acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI dan menyesalkan acara yang tidak kunjung dimulai.
Menanggapi hal ini, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan bahwa hal ini timbul karena adanya kesalahan komunikasi. Sebabnya, pihak KPU DKI tidak tahu kalau Ahok sudah datang, sehingga mereka menunggu kedatangannya.[tn]
0 Response to "Sandiaga Memaklumi Ahok Walk Out dari Rapat Pleno KPU"
Posting Komentar