Pak Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melepas keberangkatan KM Caraka Jaya Niaga III-4 yang
digunakan sebagai kapal tol laut logistik Natuna di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (25/10/2016).
"Ini sebuah terobosan besar. Tol Laut Logistik Natuna
ini bertujuan untuk menekan disparitas harga, sehingga masyarakat di Natuna
bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," kata Menhub
Budi di Terminal Penumpang, Dermaga 106, Pelabuhan Tanjung Priok.
Kapal yang mengangkut berbagai kebutuhan bahan pokok dan
alat berat untuk bongkar muat barang, forklift dan alat bantu lainnya tersebut
memiliki bobot 3.000 DWT.
"Diharapkan mampu mengatasi segala kondisi cuaca
untuk menjamin kepastian jadwal kapal," tutur Menhub Budi.
Pantauan Tribunnews.com, KM Caraka Jaya Niaga yang
berangkat pukul 17.15 WIB, dijadwalkan tiba di Natuna pada 29 Oktober 2016 dan
akan beroperasi dengan frekuensi kedatangan kapal setiap 14 hari (dua kali
dalam sebulan) dengan rute Jakarta-Natuna-Tarempa-Jakarta.
Sebelumnya, Menhub Budi bersama dengan PT Pelindo II, PT
Pelni, Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan Perikanan Nusantara (Perinus)
bertemu membahas rencana operasi Tol Laut Logistik di Natuna pada Jumat
(21/10/2016) lalu.
0 Response to "Tekan Disparitas Harga, Menhub Lepas Keberangkatan Kapal Tol Laut Logistik Natuna"
Posting Komentar