Sebuah wawancara
ekslusif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dilansir laman media asing ABC.net,
Rabu (16/11/2016) soal demonstrasi besar-besaran 4 November 2016 lalu. Dalam
wawancara itu Ahok menyebut Presiden Jokowi mengetahui dengan pasti bahwa massa
aksi 4 NOvember itu bermuatan politis.
Selain itu, Ahok juga
mengatakan bahwa massa aksi 4 November 2016 merupakan massa bayaran yang
mendapat upah 500 ribu rupiah per orang. Namun ketika ditanya dari mana soal
informasi itu, Ahok mengaku tidak mengetahui.
“Tidak mudah mengerahkan
lebih dari 100 ribu orang. Kebanyakan dari mereka, seperti Anda lihat dalam
pemberitaan, mereka mengaku mendapat Rp 500 ribu,” jelas Ahok dalam wawancara
tersebut.
Namun ketika
Pojoksatu.id kembali masuk ke laman berita yang memuat wawancara tersebut
ternyata sudah hilang dari situs ABC.net. Sebelumnya situs ABC.net melansir
berita itu pada Rabu pagi dan link-nya sempat redaksi buka di
http://abc.net.au/news/2016-11-16/
Apa alasan ABC.net
menghilangkan konten berita itu?
Belum diketahui pasti
mengapa tiba-tiba berita itu menghilang. Besar kemungkinan ABC.net menghapusnya
karena disinyalir bisa menimbulkan persoalan baru karena isinya yang sangat
provokatif dari Ahok.
Namun jika benar
dihapus, maka apakah benar-benar kebijakan redaksi murni ataukah ada pihak yang
keberatan soal pemberitaan tersebut? Berikut video wawancara ekslusif Ahok yang sudah beredar di media sosial.
0 Response to "Berita Ahok Tuduh Pendemo 4 November adalah Massa Bayaran di Media Asing Tiba-tiba Hilang"
Posting Komentar