KusukaNews.com - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsudin
mengatakan, umat Islam di seluruh negeri sangat bersyukur atas penetapan Basuki
Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka penistaan agama.
Menurut dia, kasus
penistaan agama bukanlah perkara kecil. Sebab, kedepan bisa berdampak besar.
“Masalah ini besar dan menunjukkan sikap intoleran anti kemajemukan. Ada pihak
yang justru menuduh kami sebagai anti intoleran dan kemajemukan. Ini tidak
benar. Umat Islam sangat besar jasanya dalam pembangunan negeri ini,” kata Din
di Jakarta, Rabu (16/11).
Hal itu diutarakan Din,
dalam pertemuan bersama puluhan pimpinan organisasi massa dan lembaga Islam
yang berkumpul di kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu
kemarin. Mereka mengumumkan sejumlah sikap pasca kepolisian menetapkan Ahok
sebagai tersangka kasus penistaan agama.
Sikap puluhan organisasi
Islam yang menamakan diri dari Silaturahmi Ormas-Lembaga Islam menyambut baik
keputusan kepolisian tentang status tersangka Ahok. Keputusan ini merupakan
hasil proses hukum yang berkeadilan.
“Kami mengucapkan
terimakasih dan memberi penghargaan tinggi kepada Presiden Joko Widodo atas
sikap negarawan yang tidak mengintervensi kasus hukum atau melindung Basuki.
Kami mendesak proses hukum terhadap Basuki dilakukan secara berkeadilan, cepat
dan transparan.”
Organisasi dan lembaga
Islam beserta elemen masyarakat lain, kata Din akan tetap mengawal proses hukum
selanjutnya agar tidak menyimpang. Kasus penistaan agama adalah kasus besar
yang berpotensi mengancam perpecahan bangsa.
Dia juga menyerukan
kepada seluruh keluarga besar bangsa dan umat Islam untuk tenang dan menahan
diri serta agar tidak terhasut pihak yang ingin mengail di air keruh. “Kasus
penistaan agama oleh Basuki adalah kasus individual yang tidak ada kaitannya
dengan agama atau etnis tertentu serta tidak perlu dikaitkan dengan keberadaan
pemerintahan yang sah dan konstitusional.”
Hadir Majelis Ulama
Indonesia, Muhammadiyah, PP Hidayatullah, PP Al-Washliyah, Himpunan Mahasiswa
Islam, Forum Santri Jakarta, PP Wanita Islam, PB Pelajar Islam Indonesia,
KAHMI, PP Umat Islam Bersatu. [akt]
0 Response to "Din: Tuduh Kami Anti Kemajemukan Itu Tidak Benar, Umat Islam Sangat Besar Jasanya Membangun Negeri Ini"
Posting Komentar