KusukaNews.com - Konspirasi internasional dan antek-anteknya di Indonesia telah
memojokkan Republik Indonesia dengan isu pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
Demikain diungkapkan
Ketua Komite Nasional Pembela Martabat Bangsa Indonesia (KNPMBI), Batara R.
Hutagalung menanggapi pemberitaan, organisasi hak asasi manusia, Amnesty
International, yang meminta Kepolisian RI segera menghentikan investigasi
kriminal terhadap Gubernur Jakarta nonaktif, Basuki Tjahja Purnama (Ahok),
terkati kasus dugaan penistaan agama.
Kata Batara, mereka
mengkondisikan terjadinya konflik horisontal di Republik Indonesia, kemudian
mereka angkat isu pelanggaran HAM ke tingkat internasional.
"Belasan tahun saya
dan teman-teman berusaha meyakinkan bangsa Indonesia untuk mewaspadai upaya
asing dan antek-anteknya di RI untuk memecahbelah NKRI dan menguasai
SDA-nya," sebut dia kepada redaksi, Rabu (17/11).
"Ternyata musuh
besar yang menghalangi perjuangan kami adalah bangsa sendiri, yang menjadi
antek-antek asing," tukas Batara menambahkan.
Seperti diwartakan,
Amnesty International meminta Kepolisian RI untuk segera menghentikan
investigasi kasus Ahok. Amnesty International menyebut kasus ini diusut atas
laporan kelompok-kelompok keagamaan.
Amnesty International
menilai sikap Polri yang mengusut kasus Ahok adalah tanda bahwa Polri
terpengaruh oleh desakan kelompok keagamaan. Seharusnya, Polri lebih
mengutamakan perlindungan hak asasi manusia.
"Dengan melanjutkan
mengusutan investigasi kriminal dan menyatakan Ahok sebagai tersangka, otoritas
telah menunjukkan bahwa mereka lebih risau terhadap kelompok keagamaan garis
keras ketimbang menghormati perlindungan hak asai manusia untuk semua,"
kata Direktur Amnesty International untuk Asia Tenggara dan Pasifik, Rafendi
Djamin.
Ditambahkan, opini
polisi dalam gelar perkara menunjukkan adanya perbedaan. Ketidakbulatan sikap
penyelidik dalam gelar perkara menunjukkan keputusan peningkatan ke penyidikan
adalah keputusan kontroversial. (rmol)
0 Response to "Konspirasi Asing dan Antek-anteknya di Indonesia Pojokkan RI dengan Isu HAM Lewat Kasus Ahok"
Posting Komentar