Dijebak, Nama Media Online Islam Yang Diblokir Ternyata Dibocorkan Staf Menkominfo

KusukaNews  Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara membantah telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait nama-nama media yang diblokir, termasuk 11 media online Islam yang selama ini diberitakan media massa.

Namun dia nama-nama media online Islam yang diblokir tersebut tersiar berdasarkan pernyataan stafnya. Namun, staf tersebut membuka ke publik karena dijebak saat diwawancarai terkait pemblokiran media online tersebut.

"Staf saya kan orang baru. Dan dia mengaku dijebak pertanyaan oleh media saat diwawancarai. Itu pun setelah saya tanya langsung ke dia. Mungkin staf mau ngetop," kata Rudiantara sambil tersenyum saat berbicara dalam diskusi bertajuk "News or Hoax" di Media Center Nusantara III Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (10/1).

Dia menyatakan bahwa pihaknya tidak hanya memblokir situs-situs Islam, sebagaimana yang diberitakan selama ini. Bahkan, dirinya tak pernah membeberkan kepada awak media situs-situs yang telah diblokir oleh pihaknya.

"Bukan (berita-berita) hanya agama Islam saya blok, saya punya buktinya. Intinya bukan masalah agama atau kelompok mana pun. Karena itu bagi saya nomor berapa. Saya sendiri tidak pernah menyampaikan kepada wartawan soal itu," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Rudiantara memastikan tak akan tebang pilih untuk memblokir media yang menyebarkan berita-berita hoax. Pemblokiran yang dilakukan pihaknya terhadap media-media yang kontennya bertentangan dengan regulasi, termasuk berita-berita yang mengandung unsur kebencian (hate speech), pornografi hingga kekerasan terhadap anak (child abuse).

"Selama kontennya bertentangan dengan regulasi, undang-undang, hatespeech, masalah pornografi, child abuse, kita akan blokir. Dan saya tak peduli dari kelompok manapun," tegasnya lagi.

Sebab kata dia, pemblokiran adalah cara terakhir pemerintah menangkis penyebaran berita hoax. Karena pada dasarnya pemerintah tidak menginginkan masyarakat terus disuguhkan dengan pemberitaan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.


"‎Karena kita ini menyelesaikan permasalahan konten negatif itu selalu dibawa masalah blokir memblokir. Kalau masalah blokir itu terakhir lah," demikian Rudiantara. (rmol)

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Dijebak, Nama Media Online Islam Yang Diblokir Ternyata Dibocorkan Staf Menkominfo"

Posting Komentar