Inilah Zaman yang Ditakuti Nabi Muhammad. Ternyata Zaman Tersebut Sedang Berlangsung


KusukaNEWS - Untuk renungan bersama mengenai keadaan akhir zaman dan tanda­tanda
kiamat Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Bahwasanya Rasulullah SAW
bersabda "Jika ada seseorang berkata, banyak orang telah rusak, maka
orang yang berkata itu sendiri yang paling rusak di antara mereka" (HR
Muslim)

*Ahli Ibadah Yang Jahil Dan Ulama Yang Fasik*
Anas radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah SAW bersabda "Akan ada pada
akhir zaman rahib yang jahil dan ulama yang fasik" (HR Ibnu Ady)

*Menjual Agama Karena Dunia*
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Dia berkata, Rasulullah SAW
bersabda "Akan keluar pada akhir zaman orang­orang yang mencari
keuntungan dunia dengan menjual agama. Mereka berpakaian di depan orang
lain dengan pakaian yang dibuat dari kulit kambing (berpura­pura zuhud
dari dunia) untuk mendapatkan simpati masyarakat, dan kata mereka lebih
manis dari gula.

Padahal hati mereka adalah hati serigala. Allah SWT berfirman kepada
mereka "Apakah kamu tertipu dengan kelembutanKu? Ataukah kamu terlalu
berani berbohong kepadaKu? Demi kebesaranKu, Aku bersumpah akan
menurunkan suatu fitnah yang akan terjadi di kalangan mereka sendiri,
sehingga orang yang alim (cendikiawan) pun akan menjadi bingung "(HR
Tirmidzi)

*Pendusta dan Pengkhianat*
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Dia berkata, Rasulullah SAW
bersabda "Akan datang kepada manusia tahun­tahun yang penuh dengan
tipuan. Pada waktu itu si pendusta dikatakan benar dan orang yang benar
dikatakan dusta. Pengkhianat akan disuruh memegang amanah dan orang yang
amanah dikatakan pengkhianat. Dan yang berkesempatan berbicara (mencoba
memperbaiki) hanyalah golongan "Ruwaibidhah". Sahabat bertanya "Apakah
Ruwaibidhah itu wahai Rasulullah?" Nabi SAW menjawab "Orang kerdil,
hina, dan tidak mengetahui bagaimana mengurus orang yang banyak" (HR
Ibnu Majah)

*Kefasikan Merajalela*
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda
"Bersegeralah kamu beramal sebelum menemui fitnah (ujian berat) seumpama
malam yang sangat gelap. Seseorang yang masih beriman di waktu pagi,
kemudian pada waktu petang dia sudah menjadi kafir, atau seseorang yang
masih beriman di waktu sore, kemudian pada keesokan harinya dia sudah
menjadi kafir. Dia telah menjual agamanya dengan sedikit harta benda
dunia "(HR Muslim)


*Penindasan Terhadap Umat Islam*
Dari Tsauban radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda
"Hampir tiba suatu zaman di mana bangsa­bangsa dari seluruh dunia akan
datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni
bekas hidangan mereka" Maka salah seorang sahabat bertanya "Apakah
karena kami sedikit pada hari itu?" Nabi SAW menjawab "Bahkan kamu pada
hari itu terlalu banyak, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir, dan
Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu dari hati musuh­musuh
kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit 'wahan'.
Seorang sahabat bertanya "Apakah 'wahan' itu, wahai Rasulullah?"
Rasulullah menjawab "Cinta dunia dan takut mati" (HR Abu Daud)

*Islam HanyaTinggal Nama*
Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu. Dia mengatakan, telah
bersabda Rasulullah SAW "Telah hampir tiba suatu zaman, di mana tidak
ada lagi dari Islam kecuali hanya namanya, dan tidak ada lagi dari
Al­Quran kecuali hanya tulisannya. Masjid­masjid mereka indah, tetapi
kosong dari hidayah. Ulama mereka adalah sejahatjahat makhluk yang ada
di bawah langit. Dari merekalah keluar fitnah, dan kepada mereka jua
fitnah itu akan kembali "(HR AlBaihaqi)

*Budaya Yahudi Dan Nasrani*
Dari Abu Sa'id Al­Khudri radhiyallahu anhu. Dia mengatakan, bahwasanya
Rasulullah SAW bersabda "Kamu akan mengikuti jejak umat­umat sebelum
kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga jikalau
mereka masuk ke lubang biawak sekalipun kamu akan mengikuti mereka"
Sahabat bertanya "Ya Rasulullah! Apakah Yahudi dan Nasrani yang Tuan
maksudkan?
"Nabi SAW menjawab" Siapa lagi? "(HR Muslim)


*Ulama Tidak Dipedulikan*
Dari Sahl bin Saad as­Sa 'idi radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah
SAW bersabda "Ya Allah! Janganlah Engkau menemukan aku dan mudah­mudahan
kamu juga tidak bertemu dengan suatu zaman di mana para ulama sudah
tidak diikuti lagi, dan orang yang penyantun sudah tidak dihiraukan
lagi. Hati mereka
seperti hati orang Ajam, lidah mereka seperti lidah orang Arab "(HR Ahmad)

*Ulama Agama Semakin Berkurang*
Dari Abdullah bin Amr bin 'Ash radhiyallahu anhu. Dia berkata, aku
mendengar Rasulullah SAW bersabda "Sesungguhnya Allah SWT tidak akan
mencabut (menghilangkan) ilmu dengan sekaligus dari manusia. Tetapi
Allah SWT menghilangkan ilmu agama dengan mematikan para ulama. Apabila
telah ditiadakan para ulama, orang banyak akan memilih orang­orang jahil
sebagai pemimpinnya. Ketika pemimpin yang jahil itu ditanyakan, mereka
akan berfatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat dan menyesatkan orang
lain"(HR Muslim)

*Golongan Anti Hadits*
Dari Miqdam bin Ma'dikariba radhiyallahu anhu. Dia mengatakan,
bahwasanya Rasulullah SAW bersabda "Hampir tiba suatu zaman di mana
seorang pria yang sedang duduk bersandar di atas kursi kemegahannya,
lalu disampaikan kepadanya sebuah hadis dari hadisku maka dia berkata"
Pegangan kami dan kamu hanyalah kitab Allah saja. Apa yang dihalalkan
oleh Al­Quran kami halalkan. Dan apa yang ia haramkan kami haramkan
"(Kemudian Nabi SAW melanjutkan sabdanya)" Padahal apa yang dilarang
Rasulullah SAW itu samalah hukumnya dengan apa yang diharamkan Allah SWT
"(HR Abu Daud dan Ibnu Majah)

*Berbangga­dangga Dengan Masjid*
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu. Bahwasanya Rasulullah SAW
bersabda "Tidak terjadi hari Kiamat hingga umatku bermegahmegah dengan
bangunan masjid" (HR Abu Daud).

*Tak Ada Imam Untuk Sholat Berjamaah*
Dari Salamah binti al­Hurr radhiyallahu anhu. Dia berkata, aku mendengar
Rasulullah SAW bersabda "Akan datang suatu zaman, pada waktu itu orang
banyak berdiri tegak beberapa lama, karena mereka tidak mendapatkan
orang yang dapat mengimami mereka shalat" (HR Ibnu Majah)


*Penyakit Umat Islam Masa Kini*
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Katanya, aku mendengar Rasulullah
SAW bersabda "Umatku akan ditimpa penyakit ­Penyakit yang pernah menimpa
umat­umat terdahulu" Sahabat bertanya "Apakah penyakit­penyakit
umat­umat terdahulu itu?" Nabi SAW menjawab "Penyakit­penyakit itu
adalah, 1.Terlalu sombong , 2.Terlalu mewah, 3.Mengumpulkan harta
sebanyak mungkin, 4.Tipu menipu dalam merebut harta benda dunia,
5.Saling memarahi, 6.Dengki­mendengki sehingga menjadi zalim menzalimi
"(HR Hakim)

*Perangkap Riba*
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW
bersabda "Akan tiba suatu zaman, tidak ada seorang pun kecuali dia
terlibat dalam memakan harta riba. Kalau dia tidak memakannya secara
langsung, dia akan terkena debunya "(HR Ibnu Majah)

*Manusia Tak Peduli Tentang Sumber Pendapatannya*
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dia berkata, bersabda Rasulullah
saw, "Akan datang suatu zaman seseorang tidak mempedulikan dari mana dia
mendapatkan harta, apakah dari sumber yang halal atau pun haram"
(Riwayat Muslim)

*Banyaknya Sumber Mineral*
Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhu. Dia mengatakan "Pada suatu saat dibawa
ke hadapan Rasulullah SAW sepotong emas. Dan emas itu adalah emas zakat
yang pertama sekali dikutip. Emas itu telah dibawa oleh Bani Sulaim dari
tambang (galian) mereka. Maka sahabat berkata "Wahai Rasulullah! Emas
ini adalah hasil tambang kita "Lalu Nabi SAW menjawab" Nanti kamu akan
menemukan banyak galian­galian, dan yang akan mengelolanya adalah
orangorang yang jahat "(HR Baihaqi)

*Merebaknya Khamar*
Dari Abu Malik Al­Asy'ari radhiyallahu anhu. Katanya Rasulullah SAW
bersabda "Sesungguhnya akan ada sebagian dari umatku yang meminum khamar
dan mereka menamakannya dengan nama yang lain. Sambil diiringi dengan
alunan musik dan suara biduanita. Allah SWT akan menenggelamkan mereka
ke dalam bumi dan Allah SWT akan mengubah mereka menjadi kera atau babi
"(HR Ibnu
Majah)

*Maraknya Perzinaan*
Dari Anas radhiyallahu anhu. Dia berkata "Aku akan menceritakan kepada
kamu sebuah Hadis yang tidak ada orang lain yang akan menceritakannya
setelah aku. Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda "Di antara tanda
kiamat adalah sedikit ilmu, banyak ketidaktahuan, banyak perzinaan,
banyak kaum perempuan dan sedikit kaum pria, sehingga nanti orang akan
mengurus lima puluh orang perempuan" (HR Bukhari Muslim).

Berpakaian Tapi Telanjang
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW
bersabda "Ada dua golongan yang akan menjadi penghuni neraka, keduanya
belum pernah aku melihat mereka. Pertama, golongan (penguasa) yang
memiliki cambuk bagaikan ekor sapi yang digunakan untuk memukul orang.
Kedua, perempuan yang berpakaian tapi telanjang, lenggang­lenggok
sewaktu berjalan,
mengayun­ayunkan bahu. Kepala mereka bagaikan punuk (belakang unta).

Kedua golongan ini tidak akan masuk surga, bahkan tidak akan dapat
mencium bau harumnya. Sesungguhnya keharuman surga itu akan menghirup
dari jarak perjalanan yang sangat jauh (HR Muslim)

*Perilaku Manusia Masa Kini*
Dari Aisyah radhiyallahu anhu. Dia berkata "Aku mendengar Rasulullah SAW
bersabda" Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga seorang anak menjadi
alasan kemarahan (bagi orang tuanya), hujan akan menjadi panas, akan
bertambah banyak orang yang tercela dan akan berkurang orang yang baik,
anak­anak menjadi berani melawan orang tua, dan orang yang jahat berani
melawan
orang­orang baik "(HR Thabrani) Anak Menjadi Majikan atau Tuan Ibunya


Dari Umar bin al­Khattab radhiyallahu anhu. (Dalam sebuah hadis yang
panjang), ... kemudian Jibril bertanya kepada Rasulullah SAW "Maka
kabarkan kepadaku tentang hari kiamat?" Lalu Nabi SAW menjawab, "Orang
yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya" Maka Jibril berkata
"Kalau begitu coba kabarkan kepadaku tandatandanya "maka Nabi SAW
menjawab" Bahwa hamba akan melahirkan tuannya dan engkau melihat orang
berjalan tanpa sepatu dan orang yang bertelanjang lagi miskin yang hanya
menggembala kambing itu berlomba­lomba untuk membuat bangunan "(Riwayat
Muslim)

*Peperangan Demi peperangan *
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, katanya Rasulullah SAW**bersabda
"Hari kiamat tidak akan terjadi sehingga harta benda**berlimpah dan
timbul banyak fitnah dan sering terjadi" al­Harj ".**Sahabat bertanya
"Apakah al­Harj itu wahai Rasulullah?" Nabi SAW**menjawab "Perang,
perang, perang" Beliau mengucapkannya tiga**kali. (HR Ibnu Majah)**

*Perang Di Sekitar Sungai Eufrat (Irak) Karena Berebut Kekayaan*
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda
"Tidak terjadi hari kiamat sehingga Sungai Eufrat (Sungai Efrat, Irak)
menjadi surut airnya sehingga tampak sebuah gunung dari emas. Banyak
orang yang tewas karena merebutnya. Maka terbunuhlah sembilan puluh
sembilan dari seratus orang yang berperang. Dan masing­masing yang
terlibat berkata "Mudahmudahan akulah orang yang selamat itu" Di dalam
riwayat lain disebutkan "Sudah dekat suatu masa di mana Sungai Furat
akan menjadi surut airnya lalu tampak perbendaharaan dari emas, maka
siapa saja yang hadir di situ janganlah dia mengambil sesuatu pun dari
harta tersebut "(HR Bukhari Muslim)

[Ada sebagian pihak yang menyatakan bahwa kata emas di dalam Hadis ini
sebenarnya minyak]

*Waktu Terasa Pendek*
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW
bersabda "Tidak akan terjadi kiamat sehingga waktu terasa pendek, maka
setahun dirasakan seperti sebulan, sebulan dirasakan seperti seminggu,
seminggu dirasakan seperti sehari, sehari dirasakan seperti satu jam dan
satu jam dirasakan seperti satu kilatan api" (HR Tirmidzi)

*Hilangnya Sifat Amanah*
Dari Huzaifah bin Al­Yaman radhiyallahu anhu. Katanya, ... "Kemudian
jadilah orang berjual beli, maka hampir saja tidak ada seorang pun yang
suka menunaikan amanah, sehingga dikatakan orang bahwasanya di kalangan
Bani Fulan (di desa tertentu) itu ada seorang yang sangat baik memegang
amanah, sangat terpercaya dan publik mengatakan "Alangkah tekunnya dia
dalam bekerja, alangkah indahnya pekerjaannya, alangkah cerdik otaknya.
Padahal di dalam hatinya sudah tidak ada lagi keimanan sekali pun hanya
seberat timbangan biji sawi. "(HR Bukhari & Muslim).

*Islam Akan Pudar Secara Perlahan*
Dari Huzaifah bin al­Yaman radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah
SAW bersabda "Islam akan lenyap seperti hilangnya pola pada pakaian,
sehingga orang tidak mengerti apakah yang dimaksudkan dengan puasa,
apakah yang dimaksud dengan shalat, apakah yang dimaksud dengan nusuk
(ibadah), dan apakah yang dimaksudkan dengan sedekah. Al­Quran akan
hilang semuanya pada suatu malam, maka tidak ada yang tertinggal di
permukaan bumi ini darinya walaupun hanya satu ayat. Sesungguhnya yang
ada hanya beberapa kelompok manusia, di antaranya orang tua, pria dan
perempuan. Mereka hanya dapat berkata, Kami sempat menemui nenek moyang
kami mengucapkan kalimat LAILAHAILLALLAH, lalu kami pun mengucapkannya
juga " (HR Ibnu Majah)

*Kapan Akan Terjadi Kehancuran?*
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dia mengatakan "Pada suatu hari
ketika Nabi SAW sedang berada dalam suatu acara dan berbicara dengan
orang yang hadir, tiba­tiba datang seorang A'rabi (Arab Badui) lalu dia
bertanya kepada Rasulullah SAW" Kapan akan terjadi hari Kiamat? "Nabi
SAW terus saja berbicara. Sebagian yang hadir berkata "Beliau (Nabi SAW)
mendengar apa yang ditanyakan, tetapi pertanyaan itu tidak disenanginya"
Sementara yang lain

mengatakan "Sesungguhnya ia tidak mendengar pertanyaan itu" Sehingga
ketika Nabi SAW selesai berbicara, beliau bersabda "Di mana orang yang
bertanya tentang hari kiamat tadi? "Lalu Arab Badui itu menyahut" Ya!
Saya wahai Rasulullah "Maka Nabi SAW bersabda" Apabila amanah telah
disia­siakan maka tunggulah hari Kiamat "Arab Badui itu bertanya pula,"
Apa yang dimaksud dengan menyia­nyiakan amanah itu? "Nabi SAW menjawab"
Bila urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah
kedatangan hari Kiamat "(HR Bukhari)

*Kebinasaan Umat Islam*
Dari Ummul Mukminin, Zainab binti Jahsy (istri Rasulullah SAW), beliau
berkata, "(Pada suatu hari) Rasulullah SAW masuk ke dalam rumahnya
dengan keadaan cemas sambil bersabda, LAILAHAILLALLAH, celaka (binasa)
bagi bangsa Arab dari kejahatan (malapetaka) yang sudah hampir menimpa
mereka. Pada hari ini telah terbuka dari dinding Yakjud dan Makjud
seperti ini ", dan Baginda menemukan ujung jari dan ujung jari yang
sebelahnya (jari telunjuk) yang dengan itu mengisyaratkan seperti
bulatan. Saya (Zainab binti Jahsy) lalu bertanya "Ya Rasulullah! Apakah
kami akan binasa sedangkan di kalangan kami masih ada orang­orang yang
saleh? "Lalu Nabi SAW bersabda" Ya, jikalau kejahatan sudah terlalu
banyak "(Riwayat Bukhari & Muslim)

*Penyebab Kebinasaan Seseorang*
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW
bersabda "Akan datang suatu zaman di mana orang yang beriman tidak akan
dapat menyelamatkan imannya, kecuali ketika dia lari membawanya dari
puncak bukit ke puncak bukit yang lain, dan dari suatu gua ke gua yang
lain. Maka ketika zaman itu telah tiba, segala sumber pendapatan tidak
dapat diperoleh kecuali dengan melakukan sesuatu yang menyebabkan
kemurkaan Allah SWT. Bila ini telah terjadi, maka kebinasaan seseorang

adalah karena memenuhi kehendak istri dan anak­anaknya. Kalau dia tidak
memiliki istri dan anak, maka kecelakaan menimpanya karena memenuhi
kehendak orang tuanya. Dan jikalau orang tuanya sudah tidak ada lagi,
maka kecelakaan menimpanya karena mengikuti kehendak keluarganya atau
karena mengikuti kehendak tetangganya "Sahabat bertanya" Wahai
Rasulullah SAW, apakah maksud perkataan engkau itu? "Nabi SAW menjawab"
Mereka akan menghinanya dengan kesempitan hidupnya. Maka ketika itu
sesungguhnya dia telah menceburkan dirinya ke jurang­jurang kebinasaan
yang akan menghancurkan dirinya "(HR Baihaqi)

*Perselisihan yang Banyak*
Dari Abi Nijih 'Irbadh bin Sariyah radhiyallahu anhu. Dia berkata "Telah
menyarankan kami Rasulullah SAW akan satu nasihat yang menggetarkan hati
kami dan meneteskan air kami ketika mendengarnya, lalu kami berkata, Ya
Rasulullah! Seolah­olah ini adalah nasihat yang terakhir sekali maka
berikanlah pesanan kepada kami "Beliau pun bersabda" Aku berwasiat akan
kamu supaya selalu bertakwa kepada Allah dan mendengar serta taat
(kepada pemimpin) sekali pun yang memimpin kamu itu hanya seorang hamba.
Sesungguhnya orang yang panjang umurnya dari kamu pasti dia akan melihat
perselisihan yang banyak. Maka hendaklah kamu berpegang teguh dengan
sunnahku dan sunnah

para khulafa Ar Rasyidin Al Mahdiyin (Khalifah­khalifah yang mengetahui
kebenaran dan mendapat pimpinan ke jalan yang benar) dan gigitlah
sunah­sunah itu dengan gigi geraham dan jauhilah hal­hal yang baru
(bid'ah ) yang diada­adakan, karena sesungguhnya setiap bid'ah itu
adalah sesat "(Riwayat Abu Daud dan Tirmizi)

*Golongan yang Selamat*
Dari 'Auf bin Malik radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW
bersabda "Umat Yahudi telah terpecah­belah menjadi tujuh puluh satu
golongan, maka hanya satu golongan saja yang masuk surge dan yang tujuh
puluh akan masuk neraka. Umat Nasrani terpecah belah menjadi tujuh puluh
dua golongan, maka tujuh puluh satu golongan masuk neraka dan hanya satu
golongan saja yang masuk surga. Demi Tuhan yang diriku di dalam
kekuasaanNya, umatku akan terpecah belah menjadi tujuh puluh tiga
golongan, hanya satu golongan saja yang masuk surga dan tujuh puluh dua
akan masuk neraka. Sahabat bertanya "Golongan mana yang aman?" Nabi  SAW
menjawab "Mereka adalah jamaah"  (HR Ibnu Majah)

*Islam Menjadi Asing*
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dia berkata, Bersabda Rasulullah
SAW "Islam mulai berkembang dalam keadaan asing. Dan ia akan kembali
asing pula. Maka beruntunglah orang­orang yang asing "(HR Muslim)

*Orang yang Beriman Laksana Memegang Bara Api*
Anas radhiyallahu anhu. Berkata Rasulullah SAW bersabda "Akan datang
pada manusia suatu zaman di mana orang yang berpegang teguh di antara
mereka kepada agamanya laksana orang yang memegang bara api. (HR Tarmizi)

*Kesusahan Itu Lebih Baik Dari Kesenangan*
Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu "Bahwasanya kami sedang duduk
bersama Rasulullah SAW di dalam masjid. Tiba­tiba datang Mus'ab bin
Umair radhiyallahu anhu. Dan tidak ada di badannya kecuali hanya
selembar selendang yang ditambal dengan kulit. Tatkala Rasulullah SAW
melihat kepadanya. Baginda menangis dan meneteskan air mata karena
mengenangkan kemewahan Mus'ab ketika berada di Mekah dahulu (karena
sangat dimanjakan oleh ibunya), dan karena memandang nasib Mus'ab
sekarang (ketika berada di Madinah sebagai seorang Muhajirin yang

meninggalkan segala harta benda dan kekayaan di Mekah ). Kemudian
NabiMuhammad SAW bersabda "Bagaimana keadaan kamu pada suatu hari nanti,
pergi pada waktu pagi dengan satu pakaian, dan pergi pada malam hari
dengan pakaian yang lain pula. Dan ketika diberikan satu hidangan,
ditempatkan pula satu hidangan yang lain. Dan kamu menutupi (menghias)
rumah kamu sebagaimana kamu memasang kelambu Ka'bah? "Maka jawab
sahabat" Wahai Rasulullah, tentunya keadaan kami pada waktu itu lebih
baik dari kondisi kami pada hari ini. Kami akan memberikan perhatian
penuh kepada masalah ibadah saja dan tidak bersusah payah lagi untuk
mencari rezeki "Lalu Nabi SAW bersabda" Tidak! Kondisi kamu hari ini
adalah lebih baik dari keadaan kamu pada hari itu "(HR Tirmidzi)

*Golongan yang Selalu Menang*

Dari Mughirah bin Syu'bah radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW
bersabda "Selalu di antara umatku ada golongan yang selalu menang (dalam
perjuangan mereka), sehingga sampailah pada suatu waktu yang dikehendaki

Allah SWT. Mereka senantiasa menang. (HR Bukhari)

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Inilah Zaman yang Ditakuti Nabi Muhammad. Ternyata Zaman Tersebut Sedang Berlangsung"

Posting Komentar