Mengerikan, Ternyata Smartphone Merusak Otak Anak Sampai Menggangu Mentalnya. Ini Penjelasan dan Buktinya

KusukaNEWS - Kebanyakan para orang tua belum mengetahui secara pasti bahayanya
smartphone jika dipakai anak yang mengakibatkan kemampuan otaknya akan
rusak secara perlahan dan bisa menjadikan anak tersebut mengalami
kemunduran kecerdasannya.

Teknologi moderen seperti televisi dan computer memanglah sudah memberi
keuntungan terlebih dalam dunia pendidikan. Kita pasti merasakan
keuntungan itu guys. Keduanya bakal memberi akses yang semakin besar
kepada informasi, dan presentasi yang lebih menarik untuk membantu
pembelajaran kita.
Memang smartphone, tv, radio dan alat teknologi lainnya memberikan
dampak yang positif untuk kehidupan manusia. Namun tunggu dulu,
keuntungan tersebut ada pada tempatnya bukan malah dipakai terus menerus
oleh anak terutama yang berusia masih dibawah 5 tahun, bukan keuntungan
yang didapatkan malah kerugian.

Penggunaan smartphone oleh anak bukan dipantau oleh orang tua, lebih
baik melarangnya. Karena smartphone disamping banyak kelebihan dan
keuntungan juga sangat banyak berdampak negatif bagi si anak itu
sendiri. Terlebih jika ada akses internet tentu dengan mudah si anak
menjelajah dunia internet tanpa sepengetahuan orang tuanya.

Pada kenyataanya, dalam beberapa penelitian yang dilakukan pihak terkait
menemukan banyak masalah jika seorang anak terlalu banyak menghabiskan
waktu untuk bermain smartphone. Masalah paling pokok dan penting ialah
dampak terhadap perkembangan kesehatan si anak, seperti apa dampak
negatifnya, simak ulasan dibawah ini :

*1. EQ (Emotional Quotient) Anak akan menurun jika terlalu lama memakai
smartphone dalam jangka waktu yang panjang.*
Dokter anak di Amerika Serikat tidak merekomendasikan jika anak sebelum
umur antara 2-3 tahun memegang smartphone, juga sering menonton TV. Jika
hal ini terjadi akan berpengaruh terhadap perkembangan EQ si anak.
Akibatnya, anak cenderung susah untuk membangun komunikasi dalam
kehidupan nyata karena banyak waktu di habiskan memakai smartphone.
Sangat tidak baik bagi seorang anak yang mengalami masalah pada
perkembangannya terutama komunikasi.

*2. Anak akan mengalami kesulitan berbicara*
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP) anak yang masih berumur 2
tahun sama sekali tidak mengerti saat memakai smartphone. AAP
menyampaikan bahwa, balita dibawah usia dua tahun tidak mempunyai
kekuatan kognitif yang baik untuk mengerti apa yang ada di smartphone.
Hingga anak akan kesulitan untuk berkomunikasi. Survey ini sendiri juga
pernah dilakukan oleh Common Sense Media mengungkap bahwa, 38 % dari
anak-anak di bawah 2 tahun yang  sudah pernah memakai smartphone atau
tablet, bahkan juga saat sebelum mereka dapat bicara atau berjalan akan
terhambat perkembangannya (kesulitan berbicara).

Begitu hebatnya dampak negatif jika anak dengan usia dibawah tahun yang
kerap melihat layar smartphone.

*3. Anak menjadi kurang aktif bermain diluar*
John Ratey, seorang dokter di Harvard, didalam bukunya mengatakan, salah
satu keuntungan jika anak aktif bermain diluar akan sehat secara fisik
dan lebih bersosial terhadap orang lain. Menghabiskan waktu seharai
kurang lebih 10 menit akan bagus terhadap perkembangan fungsi otak si
anak. Berbeda halnya jika anak yang terus bermain smartphone, tentunya
kurang aktif bermain yang berdampak pada perkembangan otaknya.

*4. Anak akan mengalami gangguan kesehatan*
Ini bukan rahasia lagi, pemakaian smartphone berkepanjangan akan merusak
kesehatan seseorang terlebih terhadap anak-anak. Jika terus menerus
menatap layar smartphone, mata akan rentan mengalami penurunan tajam
penglihatan, begitu juga jika terus menerus mendengar music dengan
headset kemungkinan mengalami penurunan pendengaran bisa terjadi.
Sebagai orang tua yang cerdas bisa menghindari hal-hal seperti ini.

Salah satu dampak paling serius ialah bisa stress karena memakai
smartphone terus menerus.

*5. Anak akan mudah mengalami gangguan mental*
PEACH, sebuah proyek yang meneliti tingkah laku anak dengan usia 10-11
tahun sekitar 1000 anak menemukan bahwa anak yang sering menghabiskan
waktu 2 jam di monitor kemungkinan mengalami masalah psikologisnya. Ini
juga mengakibatkan depresi, cemas berlebihan dan tingkah laku yang kerap
bermasalah.

Sebagai orang tua sudah seharusnya mengasuh anak dengan baik. Jangan
sampai lengah atau kurang memperhatikan dalam penggunaan smartphone yang
juga digunakan anak. Anak-anak lebih membutuhkan perhatian orang tua
daripada lainnya. Jika waktu dihabiskan nonton, memakai smartphone bisa
menurunkan kemampuan kognitif, komunikasi dan tingkat kecerdasaan si anak.


Mulai sekarang stop mengizinkan smartphone dipegang oleh anak terutama
yang masih balita. Selamatkan masa depan anak sendiri, didiklah anak

sesuai perkembangan umurnya dan juga sesuai ajaran Islam. Semoga bermanfaat.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Mengerikan, Ternyata Smartphone Merusak Otak Anak Sampai Menggangu Mentalnya. Ini Penjelasan dan Buktinya"

Posting Komentar