KusukaNews – Menteri Pertahanan
Ryamizard Ryacudu menegaskan, tidak ada larangan siapa pun warga negara
Indonesia untuk mengikuti program Bela Negara, termasuk Front Pembela Islam
(FPI).
"Ya boleh saja, masa nggak boleh (FPI) ya. Saya makanya mau
verifikasi ya kenapa bisa terjadi (kasus pencopotan)," kata Ryamizard, di
sela-sela acara HUT ke 44 Tahun PDIP, JCC, Senayan, Selasa (10/1).
Seperti diberitakan, Pangdam III Siliwangi Mayor Jenderal TNI
Muhammad Herindra mencopot Komandan Distrik Militer (Dandim) Lebak,
Letkol Czi Ubaidillah lantaran memberi pelatihan bela negara kepada anggota FPI
tanpa melalui prosedur.
Menurut Ryamizard, memang setiap kegiatan TNI yang berhubung
dalam melakukan program bela negara harusnya atas seizin dari Kementerian
Pertahanan, Namun ketentuan perizinan itu tidak baku untuk dipenuhi.
"Saya baru selidiki training FPI, harusnya izin saya dulu
tapi kalau nggak izin nggak apa-apa juga sih, cuma kalau ada hal yang luar
biasa (saja)," kata Ryamizard.
Artinya, Menhan menegaskan bahwa selama pemberian materi program
bela negara berujung pada sesuatu hasil yang positif maka tidak ada masalah.
"Ya kalau kita mengajarkan baik ya boleh kenapa nggak, semua
bangsa ini harus bela negara, FPI juga bela negara," demikian Ryamizard. (rmol)
0 Response to "Menhan : Latihan Bela Negara FPI Tanpa Izin Saya Juga Tidak Apa-Apa"
Posting Komentar