KusukaNews - Pemerintah tengah
gencar memerangi media yang dituding menebar berita hoax dan fitnah. Selain
itu, media yang diduga menyebarkan ajaran radikal akan diblokir pemerintah.
Para pengamat menilai, justru pemerintah sendiri yang kerap memroduksi berita
hoax.
Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) John Fresly Hutahaean
menyatakan Pemerintah pun kerap menjadi sumber hoax.
Terbukti, di akun resmi Habib Muhammad Luthfi bin Yahya
mengklarifikasi atas pemberitaan yang diposting akun resmi fanpage Presiden
Jokowi. Disebutkan di Fanpage Presiden Jokowi mengunggah foto yang ditulis
“Kunjungan Jokowi ke Ponpes At-Taufiqi, Pekalongan", padahal sebenarnya
kunjungan Jokowi dalam acara Maulid Nabi di Kanzus Sholawat Pekalongan.
Setelah di KLARIFIKASI oleh Tim Media Resmi Maulana Al Habib
Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, akhirnya akun resmi Presiden Jokowi
meng-editnya.
Selain akun resmi
Presiden Jokowi yang menebar hoax, disebutkan ada beberapa media online yang
juga menyebar berita hoax dengan menuliskan pernyataan Habib Luthfi yang
sebenarnya tidak pernah diucapkan Habib Luthfi. Salah satunya NU Online.
Media resmi milik NU ini menulis yang diklaim pernyataan Habib
Luthfi.
Tim Media Resmi Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya
pun memberi KLARIFIKASI:
"Kepada Kontributor NU Online dan atau Humas PBNU bahwa dalam
Pemberitaan laman di bawah ini ada KEKELIRUAN NARASI yang dituliskan, sebab
TIDAK ADA kalimat yang keluar dari Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin
Yahya yang ditulis berikut ini
"Saya tegaskan di sini bahwa saya mendukung sepenuhnya beliau
Bapak H Joko Widodo sebagai presiden RI ke-7 karena beliau terpilih secara sah
dan demokratis,"
http://www.nu.or.id/post/read/74471/habib-luthfy-saya-dukung-sepenuhnya-presiden-jokowi
Padahal kalimatnya yang betul :
"Niat baca Fatihah untuk Indonesia khusus, supaya negara kita
aman, tenteram, dijauhkan dari segala cobaan-cobaan, dan semua yang ada pada
pundak Presiden kami ini yang saya banggakan, Bapak Presiden Jokowi, MAAF YAH
JANGAN SALAH PAHAM, saya kenal dengan beliau itu bukan hanya sekarang saja,
jadi ini tindak lanjut pada saat beliau masih jadi Walikota Solo, jadi ini
bukan basa basi, ini kenyataan"
Rekaman Video Asli petikan beliau pada menit -1:28:21
https://www.facebook.com/habibluthfi/videos/10154076048515766/"
***
Yang kenceng tereak HOAX, ternyata..... ???
Terus, akankah ditindak?
0 Response to "Waduh! Akun Resmi Jokowi Tebar Berita "Hoax" ?"
Posting Komentar