KusukaNews - Ujian
itu tak pernah menghilang dari hidupmu. Meski hanya mampir sebentar, tapi suatu
saat akan kembali dalam bentuk yang berbeda. Entah akan lebih mudah atau sulit
dilewati, hal itu tergantung dari bagaimana kamu menyikapinya.
Rasa
kesal menyelimuti saat dirimu merasa bahwa ujian itu memang sulit untuk dilalui.
Sebenarnya kamu memiliki orang lain yang bersedia dibagi kesulitan apa kamu
rasa agar menjadi ringan. Mereka menerima dengan suka cita dan penuh semangat
untuk membantu. Tanpa bantuan orang lain, kamu mungkin tak bisa sampai seperti
sekarang.
Selain
itu ada lagi yang sebaiknya kamu lakukan, yaitu berdoa. Sebagai seorang hamba,
mungkin biasanya kamu berdoa tanpa mengenal sebab dan waktu. Tak jarang juga
melaksanakan ibadah tersebut saat kamu dilanda ujian. Namun, ada kalanya kamu
mungkin tak berdoa karena sudah lelah memanjatkan permohonan.
Doa mengingatkanmu bahwa kamu tak
sendiri. Ada yang mengasihi dan setia mendengarmu di tengah kesulitan ini
Katanya
berdoa itu tak hanya untuk memohon, tapi juga melepaskan rasa penat yang
dialami.
Saat
dilanda ujian, berdoa seperti sebuah permohonan darimu kepada Tuhan agar
dikabulkan. Memohon agar ujian yang kamu hadapi ini diringankan dan dapat
segera dilalui. Sebenarnya, berdoa itu juga bisa sebagai momen dirimu melepas
rasa penat. Ketika berdoa, kamu bisa menceritakan segala sesuatunya tanpa harus
ada yang ditutupi.
Berdoa
telah mengingatkanmu bahwa kamu tak sendiri. Kamu masih punya Tuhan yang
mengasihi dan setia mendengar keluh kesahmu saat sedang diuji.
Ah, dulu aku berdoa tapi gak dijawab
oleh-Nya. Hey, Dia menjawab semua doa. Hanya kadang, tidak adalah jawaban-Nya
dan itu demi kebaikan kita
Aku
pernah berdoa, tapi tak didengar oleh-Nya. Aku lelah.
Ketika
Dia tak menjawab, mungkin itu adalah yang terbaik bagimu.
Kamu
mungkin pernah berdoa, namun tak ada jawaban dari-Nya. Itulah Tuhan, Maha
Mengetahui segala sesuatu, mulai dari yang terbaik hingga sebaliknya. Apa yang
kamu minta dan tak dijawab, berarti menurut-Nya memang bukan yang terbaik
bagimu. Kamu mungkin tak menerima, tak menyukai, dan kesal dengan apa yang
terjadi tak sesuai harapan. Tapi, percayalah bahwa skenario Tuhan adalah yang
terbaik untuk hamba-Nya.
Tuhan selalu menyayangi hamba-Nya.
Tidakkah kamu ingin berkeluh kesah pada Dia yang Paling Menyayangimu tentang
apa yang terjadi padamu?
Ada
keluarga, teman, dan orang-orang lainnya yang bersedia mendengarmu. Tapi,
apakah bercerita kepada mereka sama rasanya dengan berkeluh kesah kepada Tuhan?
Terhadap sesama manusia, kamu memang merasa nyaman, namun pasti ada saja yang
tak diceritakan. Hal ini berbeda saat kamu berkeluh kesah kepada-Nya. Kamu
bebas mengatakan apapun tanpa ada yang disembunyikan.
Dengan
berdoa, kamu benar-benar menjadi diri sendiri dan tak ada pencitraan sedikit
pun. Karena kamu tahu, Tuhan Maha Mengetahui segala sesuatu tentang hamba-Nya.
Tuhan ingin tahu seberapa besar kamu
mampu. Toh, Dia gak akan memberikan ujian lebih dari kemampuanmu
Ujian ini berat rasanya. Tapi aku tahu, kalau Tuhan tak akan memberikan ujian kepada hamba-Nya jika ia tak sanggup melewati.
Kamu mungkin pernah mendengar bahwa semakin baik dan kuat pribadi seseorang, akan semakin tinggi ujian yang diberikan? Ya, inilah kamu sekarang. Rasa lelah yang menjalar pada diri tak lain karena pribadimu yang semakin baik. Tuhan akan memberikan ujian sesuai kemampuan hamba-Nya. Jika saat ini kamu merasa tak sanggup, berpikir dan berusahalah bahwa kamu pasti akan bisa melewatinya. Tak lupa juga berdoa, sebagai wujud syukur kamu masih diberikan ujian untuk menjadi pribadi yang lebih kuat dari sebelumnya
Anggaplah ujian itu sebagai tanda Dia
sedang rindu. Agar kamu ingat kekhilafan di masa lalu.
Ujian
itu tak hanya untuk meningkatkan pribadimu lebih baik, tapi juga sebagai
pengingat untuk kembali kepada-Nya.
Apa
yang telah kamu raih sekarang ini terkadang membuatmu lupa seperti apa upayamu
dulu. Kerja keras yang disertai ibadah pun bisa menghilang begitu saja dari
ingatanmu. Ketika hal ini terjadi, ada kalanya Tuhan memberikan ujian kepadamu
sebagai pengingat atas apa yang kamu lakukan. Ada kekhilafan pada dirimu dan
untuk meluruskannya, perlu diberikan cobaan agar kamu kembali kepada-Nya.
Percayalah hidupmu tak selamanya di
titik nadir. Kamu akan tersenyum kembali suatu saat nanti.
Kamu pasti tahu ketika sudah berhasil melewatinya, hal
tersebut akan membuatmu tersenyum saat mengingatnya nanti. Tersenyum karena
sudah melalui tahapan demi tahapan untuk menjadi manusia yang semakin baik dan
kuat. Kamu sadar bahwa banyak pelajaran yang diambil dari cobaan itu. Ada
pengalaman yang dapat kamu berikan kepada orang-orang sekitar saat
membutuhkannya nanti. Kamu tahu ujian itu memang berat adanya, tapi selalu ada
hal positif yang menyertainya.
Ketika berada dalam kebahagiaan, terkadang ada hal-hal positif yang
lupa dilakukan. Oleh karenanya, kadang muncul ujian dalam hidup untuk
mengingatkan. Sebenarnya tak hanya mengingatkan, tapi juga tahapan agar dirimu
menjadi pribadi yang lebih baik dan kuat.
Untuk mencapainya, kamu pun perlu berdoa agar apa yang kamu inginkan
terkabul. Kelelahan diri saat menjalani cobaan kadang membuatmu tak ingin
berdoa. Kadang, apa yang menurut baik belum tentu menurut Tuhan demikian juga.
source[hipwee]
0 Response to "Jangan Pernah Berhenti Berdoa, Meski Cobaan Terus Datang Mendera"
Posting Komentar