Jokowi Minta Para Ulama Tak Mengerahkan Massa pada 25 November; Loh Katanya Kangen di Demo?

[kusukanews.com] Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar tak ada pengerahan massa pada 25 November 2016.

Tanggal tersebut diketahui bertepatan dengan dua minggu pasca-aksi demonstrasi 4 November, di mana Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjanjikan kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan diselesaikan.

Permintaan Presiden Jokowi ini disampaikan pada pertemuan dengan para pimpinan pondok pesantren se-Jawa Barat dan Banten di Istana Negara, Kamis (10/11/2016), seperti dilansir Okezone.

Padahal DULU Jokowi pernah
bilang di hadapan massa bahwa dia kangen di demo karena demo itu penting untuk mengingatkan pemerintah.

"Saya kangen sebetulnya di demo. Karena apa? Apapun... apapun... pemerintah itu perlu dikontrol. Pemerintah itu perlu ada yang peringatin kalo keliru. Jadi kalau gak ada demo itu keliru. Jadi sekarang saya sering ngomong dimana-mana 'Tolong saya di demo'. Pasti saya suruh masuk," kata Jokowi.

"Kalau demonya saya sudah tahu sehari sebelumnya PASTI saya siapkan makan. Tapi kalau ndadak saya siapkan snack sama aqua," ujar Jokowi.

Lalu sekarang kok takut dengan demo? Saat Aksi 411 pergi dari Istana tak mau temui massa Aksi. Sekarang minta tak ada pengerahan massa pada 25 November yang diinfokan akan ada AKSI BELA ISLAM III.

Berikut VIDEO saat Pak Jokowi begitu merakyat, senang dengan rakyat yang mendemonya, diajak masuk dan diajak makan... bukan ditinggal pergi.

[video]

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Jokowi Minta Para Ulama Tak Mengerahkan Massa pada 25 November; Loh Katanya Kangen di Demo?"

Posting Komentar