KusukaNews - Aksi
Umat Islam yang diikuti ratusan ribu bahkan satu juta massa pada tanggal 4
November 2016 kemarin banyak membuat takjub, karena berjalan tertib damai tidak
rasial.
Berikut salah satu testimoni langsung dari Lin Che Wei, anggota Policy Advisor/Tim Asistensi Menko Perekonomian yang berkantor di kawasan Lapangan Banteng.
Seluruh jalan disekitar Lapangan Banteng ditutup.
Ratusan Bus, Ratusan Ribu Orang di sekitar Lapangan Banteng dan Istiqlal.
Jadi untuk pulang dari kantor Kemenko
Berikut salah satu testimoni langsung dari Lin Che Wei, anggota Policy Advisor/Tim Asistensi Menko Perekonomian yang berkantor di kawasan Lapangan Banteng.
Seluruh jalan disekitar Lapangan Banteng ditutup.
Ratusan Bus, Ratusan Ribu Orang di sekitar Lapangan Banteng dan Istiqlal.
Jadi untuk pulang dari kantor Kemenko
Perekonomian tdk bisa naik mobil, harus jalan.
Tidak ada rasa takut, atau suasana mencekam meskipun banyak orang.
Luar bisa, meskipun saya adalah seorang keturunan cina dan katolik.
Tidak saya lihat spanduk2 rasial, tdk ada spanduk politik. Yg ada Cuma spanduk2 tentang kemarahan karena merasa agama mereka terlukai. Sepanjang jalan banyak berbicara dengan orang2 yg cukup advance secara demokratik.
Ramalan cuaca bahwa akan ada hujan tidak terjadi.
Namun suasana festivity dan cukup nyaman.
Bisa bayangkan suasana ini? Jakarta memang keren.
Boleh beda pendapat – tapi sangat tertib dan well-organized.
(Lin Che Wei)
Tidak ada rasa takut, atau suasana mencekam meskipun banyak orang.
Luar bisa, meskipun saya adalah seorang keturunan cina dan katolik.
Tidak saya lihat spanduk2 rasial, tdk ada spanduk politik. Yg ada Cuma spanduk2 tentang kemarahan karena merasa agama mereka terlukai. Sepanjang jalan banyak berbicara dengan orang2 yg cukup advance secara demokratik.
Ramalan cuaca bahwa akan ada hujan tidak terjadi.
Namun suasana festivity dan cukup nyaman.
Bisa bayangkan suasana ini? Jakarta memang keren.
Boleh beda pendapat – tapi sangat tertib dan well-organized.
(Lin Che Wei)
0 Response to "Kesaksian Lin Che Wei: Aksi Umat Islam Luar Biasa, Meskipun Saya Seorang Keturunan Cina dan Katolik"
Posting Komentar