KusukaNews - Kata "haram"
menjadi pemicu peristiwa pemukulan terhadap Widodo, pengurus ranting PDI
Perjuangan, yang babak belur dikeroyok sekelompok orang pada Jumat malam
kemarin.
Hal itu diakui sendiri oleh Widodo saat menceritakan insiden yang
menimpanya kepada calon wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, yang
datang menjenguknya di RS Royal Taruma, Jakarta Barat, Sabtu pagi (7/1).
Diberitakan RMOL Jakarta, kejadian bermula ketika Djarot dan
rombongannya bersosialisasi dengan warga di kawasan Jelambar pada Jumat (6/1).
Ketika itu, ada beberapa orang sempat mencoba menghalang-halangi Djarot. Di
tengah kejadian tersebut, Widodo yang menjabat Wakil Ketua Ranting PDIP
Jelambar ikut mengawal Djarot.
"Yang kemarin (bilang) haram-haram itu. Terus saya bilang
'enggak ada yang haram'. Dia langsung nunjuk (bilang) 'awas lu ya',"
ungkap Widodo kepada Djarot di RS Royal Taruma, Jakarta Barat.
Pada malam harinya, Widodo yang sedang berada di warung didatangi
sekelompok orang yang masih mempersoalkan insiden tersebut.
"Ngapain lu ngomong haram? Kan lu duluan yang ngomong haram.
Saya lagi ngantongin HP terus enggak lihat, sudah dihajar sama dia," ujar
Widodo.
Kasus ini tengah diselidiki Polres Metro Jakarta Barat, sedangkan
para pelaku pengeroyokan sedang dalam perburuan.
Djarot, lewat akun facebooknya, menegaskan bahwa pihaknya tidak
akan takut terhadap aksi-aksi kekerasan seperti dialami Widodo.
"Mendengar anggota PDIP Jakarta Barat dikeroyok kemarin
malam, saya pagi ini bergegas menjenguknya di Rumah Sakit Royal Taruma di Daan
Mogot, Jakarta Barat. Saya berharap kepolisian setempat mengusut tuntas
pengeroyoknya. Salam perjuangan, salam 2 jari," tulis Djarot, ditambahi
tagar #kamitidaktakut dan #ahokdjarotmenangsatuputaran.
Sebelumnya, Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi,
juga meminta kasus pengeroyokan terhadap Widodo diusut tuntas.
"Saya berharap ini polisi dapat usut tuntas dan segera karena
sudah sampai timbul korban begini. Saya sangat menyayangkan ya ini terjadi,
sebagai kader PDIP saya akan minta kasus ini diusut tuntas," kata
Prasetio, Sabtu (7/1). (rmol)
0 Response to "Pemukulan Atas Pendukung Ahok-Djarot Dipicu Kata "Haram""
Posting Komentar