[kusukanews.com] JAKARTA - Pak Presiden Jokowi Yang
Terhormat.. ini ARYA YAYI DEWANTO (AYD), usia 19 tahun, mahasiswa
Universitas Asy-Syafi’iyyah Jati Waringin Jakarta, rumah tinggalnya di Cibubur.
Dia adalah salah satu peserta Aksi Bela Islam II 4 November 2016 yang menjadi salah satu korban tembakan brutal aparat.
Saat terjadi tembakan Gas Air Mata dan Peluru Karet yang membabi buta dari aparat, AYD kena Gas Air Mata, dan pada saat yang sama dia sempat melihat sesuatu yang meluncur berputar sangat cepat dan keras menghantam matanya, ia pun jatuh tumbang dan tidak sadarkan diri. Lalu diselamatkan oleh Peserta Aksi yang lainnya dan dilarikan ke RSCM.
AYD mengalami cedera serius di mata kanan, kulit di atas dan di bawah mata terluka, bola hitam matanya berdarah, sehingga harus dioperasi selama 5 jam.
Pasca operasi mata kanan AYD, bagian hitam matanya mengalami erosi, bagian putih matanya robek dan berdarah, penglihatan mata jadi menurun dari 6/6 menjadi 1/6 dan tekanan bolamata terganggu.
AYD masih dirawat, dan rencananya akan kembali dioperasi.
Tim Medis GNPF MUI yang dipimpin oleh Dr. Soleh Assegaf bersama Ketua RS Budhi Kemuliaan masih terus memantau kpndisi AYD, sekaligus memberi bantuan dana dari GBPF MUI untuk biaya pengobatan.
Pak Presiden Jokowi Yang Terhormat, Arya dan jutaan umat Islam datang ke Istana hanya ingin menyampaikan aspirasinya karena Kitab Suci Umat Islam Al-Quranul Karim
Dia adalah salah satu peserta Aksi Bela Islam II 4 November 2016 yang menjadi salah satu korban tembakan brutal aparat.
Saat terjadi tembakan Gas Air Mata dan Peluru Karet yang membabi buta dari aparat, AYD kena Gas Air Mata, dan pada saat yang sama dia sempat melihat sesuatu yang meluncur berputar sangat cepat dan keras menghantam matanya, ia pun jatuh tumbang dan tidak sadarkan diri. Lalu diselamatkan oleh Peserta Aksi yang lainnya dan dilarikan ke RSCM.
AYD mengalami cedera serius di mata kanan, kulit di atas dan di bawah mata terluka, bola hitam matanya berdarah, sehingga harus dioperasi selama 5 jam.
Pasca operasi mata kanan AYD, bagian hitam matanya mengalami erosi, bagian putih matanya robek dan berdarah, penglihatan mata jadi menurun dari 6/6 menjadi 1/6 dan tekanan bolamata terganggu.
AYD masih dirawat, dan rencananya akan kembali dioperasi.
Tim Medis GNPF MUI yang dipimpin oleh Dr. Soleh Assegaf bersama Ketua RS Budhi Kemuliaan masih terus memantau kpndisi AYD, sekaligus memberi bantuan dana dari GBPF MUI untuk biaya pengobatan.
Pak Presiden Jokowi Yang Terhormat, Arya dan jutaan umat Islam datang ke Istana hanya ingin menyampaikan aspirasinya karena Kitab Suci Umat Islam Al-Quranul Karim
dinistakan.
Pak Presiden Jokowi Yang Terhormat, Adakah rasa sayang pemimpin sama rakyatnya disaat mereka ingin bertemu dengan pemimpinnya seperti bertemu seorang ayah dengan anaknya..
Di saat rakyat ingin bertemu, kamu pergi. Dan aparatmu lalu menembaki mereka.
Pak Presiden Jokowi Yang Terhormat, Arya adalah salah satu dari rakyatmu, dan menjadi tanggungjawabmu yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat.
Pak Presiden Jokowi Yang Terhormat, Adakah rasa sayang pemimpin sama rakyatnya disaat mereka ingin bertemu dengan pemimpinnya seperti bertemu seorang ayah dengan anaknya..
Di saat rakyat ingin bertemu, kamu pergi. Dan aparatmu lalu menembaki mereka.
Pak Presiden Jokowi Yang Terhormat, Arya adalah salah satu dari rakyatmu, dan menjadi tanggungjawabmu yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat.
Pak Presiden Jokowi
Yang Terhormat, Kekuasaan itu sementara.
Ingatlah dengan sabda
Rasulullah SAW...
خِيَارُ أَئمَتكُمْ الَّذينَ تُحِبُّونهُم ويُحبُّونكُم، وتُصَلُّونَ علَيْهِم ويُصَلُّونَ علَيْكُمْ، وشِرَارُ أَئمَّتِكُم الَّذينَ تُبْغِضُونهُم ويُبْغِضُونَكُمْ ،وتَلْعُنونَهُمْ ويلعَنْونكم
"Sebaik-baiknya
pemimpin kalian ialah orang-orang yang kalian mencintai mereka dan mereka pun
mencintai kalian, juga yang kalian mendoakan kebaikan untuk mereka dan mereka
pun mendoakan kebaikan untuk kalian. Sedangkan seburuk-buruk pemimpin kalian
ialah orang-orang yang kalian membenci mereka dan
0 Response to "Pak Presiden Jokowi, Ini Arya Dewanto Korban Tembakan Aparat Saat Aksi 411, Dia Hanya Ingin Bertemu"
Posting Komentar