KusukaNews - Aksi Bela Islam jilid III "Aksi 212" yang sudah
berlangsung pada Jumat lalu (2/12), ternyata masih hangat diperbincangkan.
Perbincangan aksi dengan
tuntutan keadilan terhadap tersangka penista agama Basuki Tjahja Purnama (Ahok)
itu ramai didiskusikan terutama di media sosial.
Wakil Ketua DPR RI Fahri
Hamzah juga ikut meramaikan diskusi seputar Aksi 212 yang berjalan super damai.
Berikut cuitan lengkap
Fahri Hamzah dia akun twitter pribadinya @Fahrihamzah, Selasa dinihari (6/12).
"Menarik
menyaksikan berita dan meme di media sosial yang tiada henti tentang
#AksiSuperDamai212.
Kita memang tidak tahu
kapan ini akan berhenti. Media sosial tidak punya redaktur. #AksiSuperDamai212.
Kisah dan cerita pada
#AksiSuperDamai212 rupanya meresap mendalam pada pikiran dan perasaan banyak
orang. #LuarBiasa.
Mumpung masih hangat,
saya mengajak mereka yang tidak sepakat dengan #AksiSuperDamai212 untuk
berargumen.
Saya mengajak mereka
yang berada di seberang jalan #AksiSuperDamai212 mengambil posisi.
Ayolah, katanya kalian
liberal, kalian Sekular, kalian rasional. Mana argumennya. #After212.
Argumen saja dulu.
Jangan sinisme, jangan nyinyir sebab kalian jagonya argumen. #After212.
Orang-orang
"pemikir" ini kehabisan akal untuk membaca #AksiSuperDamai212 karena
selama ini hidup dalam fantasi.#After212.
Terlalu gemar berpikir
dengan cara orang lain dan tidak bisa membangun pikiran sendiri. #After212.
Inilah cendekiawan,
Cendikia di awan-awan kata almarhum Adi Sasono. Agendanya hanya seminar dan
diskusi. #After212.
Tapi dengan cara itu
mereka merasa akan bisa menguasai bumi. Apalagi ditopang uang dan media massa.
#After212.
Mereka tidak mandiri,
berpikir untuk diri sendiri, tidak mengenal masyarakat dan tidak punya akar di
bumi. #After212.
Makanya kalau disuruh
membayangkan bisa ada massa #AksiSuperDamai212 tidak sanggup. Mustahil.
#After212.
Tapi karena faktanya ada
dan media mainstream terpaksa ikut media sosial yang lebih aktual mereka
bingung sendiri. #After212.
Tidak bisa membangun narasi
mereka pindah pingin bikin aksi tandingan. Dan hasilnya? #After212.
Saya tidak mengerti lagi
bagaimana orang2 yang katanya pandai ini mendukung kepalsuan? #After212.
Apa yang ingin Anda
bela? Logika kah? Tentang apa? Demokrasi? Pluralitas? Kebhinekaan? #After212.
Bagaimana kalian bisa
membela kepalsuan berkaki-kali? Sementara rakyat terus menjadi korban?
#After212.
Aku punya saran, Wahai
kaum Liberal, sekular dan katanya rasional. Perbaiki narasi kalian! #After212.
Sosialisasikan pikiran
kalian secara baik. Sungguh-sungguh. Dan pakailah dasar yang terang benderang.
#After212.
Setelah itu, bangunlah
kekuatan massa. Jangan kumpulkan manusia pakai harga per kepala. Jangan
tumpangi acara orang. #After212.
Lalu kita akan lihat
bagaimana pikiran kita bekerja. Sebab sekarang kesadaran telah mulai merata.
#After212.
Publik takkan bisa lagi
ditipu. Yang palsu akan tetap palsu. Ternyata dia tidak seperti yang
dicitrakan. #After212.
Pasukan media sosial
telah bersatu. Khotbah pembohong tidak akan di dengar lagi. #After212.
Ayolah kalian cari akal
yang lebih canggih. Siapa tahu bisa menipu kami lagi. #After212.
Tapi kalau ketahuan,
Kalian akan kehabisan bahan. Dan habis untuk selamanya. #After212.
Indonesia yang
sebenarnya akan tegak dengan pilar dan dasar yang kuat. #After212.
Dasar negara kami
Pancasila bukan liberalisme dan di dalamnya ada Sila Ketuhanan yang Maha Esa
buka Sekulerisme. #After212.
Bersatulah kaum liberal
sekular..kami menunggu kalian di seberang jalan. #After212.
Mari berdialog menemukan
jalan kebenaran. Untuk kemajuan bangsa dan negara kita. Untuk kemajuan
kemanusiaan #After212.
Terimalah tawaranku
sebab ini hanya ajakan berpikir dengan dewasa. Berhadapan bukan main belakang.
#After212.
Mumpung masih
hangat...dan semangat #AksiSuperDamai212 takkan padam sampai selamanya.
Amin." (rmol)
0 Response to "Fahri Hamzah: Bagaimana Kalian Bisa Membela Kepalsuan Berkaki-kali !?"
Posting Komentar