KusukaNews - Pasca "Aksi
Super Damai", Jumat, 2 Desember lalu, partai pendukung dan pengusung
pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat tidak lagi
all out memenangkan mereka, kata seorang pengamat.
"Kalau tetap ngotot
memenangkan Ahok, pertaruhannya cukup besar. Pada Pemilu 2019 PDIP boleh jadi
mulai ditinggalkan oleh konstituennya. Kader Golkar di akar rumput juga mulai
mempelajari karakter pemilih dari pendekatan sosiologis, kultural dan
substansial. Mereka mulai berhitung, peluang dan kans Ahok terpilih sangat
tipis," kata pengamat politik, Pangi Syarwi, kepada Rimanews, di Jakarta,
Rabu (7/12/2016).
Kemarin, pasangan
Anies-Sandi mendaku, ratusan kader PDIP membelot dari keputusan partai untuk
mendukung Ahok-Djarot di Pilgub DKI. Mereka mengikuti langkah mantan ketua DPD
PDIP DKI Jakarta Boy Sadikin yang menolak mendukung Ahok karena tidak suka
dengan pribadi dan gaya kepemimpinan Ahok.
"Ada banyak. Ada
ratusan," kata salah seorang tim pemenangan Anies-Sandi, Syarif kepada
Rimanews.
Mereka adalah sejumlah
pengurus DPC PDI-P Jakarta Barat dan melepas seragam mereka kemudian mengenakan
kaus relawan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Menurut Pangi yang juga
Direktur Eksekutif Vox Populi itu, kader PDIP semakin kesulitan dan butuh ektra
kerja keras, harapan untuk menang sudah makin sulit, kondisi nuansa kebatinan
dari kader akar rumput bisa kita pahami.
"Partai tak mau
kehilangan trust pada pemilu 2019. Risikonya tidak main-main, boleh jadi partai
yang tetap ngotot memenangkan Ahok, akan mendapat hukuman dari masyarakat, jadi
ini bicara soal jangka panjang dan terkait masa depan parpol tersebut, bukan
hanya kepentingan jangka pendek, hanya pilkada DKI Jakarta 2017," kata
dia.
Ia menambahkan, sejak
peristiwa di Pulau Seribu, partai pendukung Ahok mulai merasakan tekanan alias
mulai kena serangan mental.
"Mereka tidak lagi
serius dan main aman. Lebih banyak pragmatisme politik ketimbang benar-benar
murni memenangkan Ahok. Harapan itu hampir tak ada, kans Ahok untuk menang
sudah tipis," pungkas Pangi. [rima]
0 Response to "Partai Pendukung Tidak Lagi All Out Menangkan Ahok"
Posting Komentar