KusukaNews - Partai Gerindra yakin
tudingan makar yang dialamatkan pada dua kadernya yakini Rachmawati
Soekarnoputri dan Eko Suryo Santjojo lemah. Partai yang dipimpin Prabowo
Subianto ini siap mengawal proses hukum dan memulihkan nama baik kadernya.
Hal itu disampaikan
Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa saat dikontak Rakyat Merdeka di
Jakarta, kemarin. Menurutnya, Gerindra tidak akan tinggal diam melihat dua
kadernya disangka makar.
Dalam struktur Partai
Gerindra, Rahmawati menempati posisi Wakil Ketua Umum Bidang Ideologi dan Eko
Suryo Santjojo sebagaiKetua Bidang Pengkajian Ideologi.
"Sesuai perintah
Pak Prabowo, kami diperintahkan mengawasi proses hukum yang sedang menimpa Bu
Rachma dan orang-orang yang ditudingmakar oleh kepolisian," ujarnya.
Pengawasan yang dilakukan,
lanjut Desmond, yakni memastikan Kepolisian tidak bermain politik dalam kasus
tersebut. Artinya, ketika pihak Kepolisian menuding Rachma cs sebagai aktor
makar, maka harus memenuhi unsur pidana sesuai undang-undang.
"Kalau tidak sesuai
dengan undang-undang, maka ini bentuk kesewenang-wenangan dari Kepolisian dan
rezim saat ini. Mereka telah melakukan pembungkaman politik," tegasnya.
Nantinya, kata Desmond,
Partai Gerindra akan melayangkan protes keras terhadap Kepolisian dan pemerintah
bila tudingan itu salah. "Bila perlu akan kami gugat," ujarnya.
Namun sejauh ini,
lanjutnya, Partai Gerindra menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
Apalagi, dalam kasus ini, ada keuntungan politik yang bisa dipetik dalam
penetapan status Rachmawati sebagai aktor makar.
"Kami bersyukur,
popularitas Bu Rachma saat ini menjadi meningkat. Mungkin sebelumnya tidak
terlalu mencermati karir politik Bu Rachma, sekarang menjadi melihat,"
ujarnya.
Apalagi, kata dia, bila
tudingan yang disampaikan pihak Kepolisian terhadap Rachmawati ternyata salah.
Tentunya, akan timbul simpatik sosial yang tinggi terhadap putri Bung Karno
tersebut.
"Mungkin nanti,
orang akan lebih menghargai Bu Rachma ketimbang Megawati," tegas Wakil
Ketua Komisi III DPR ini.
Wakil Ketua Umum Partai
Gerindra Ferry Juliantono mendesak Kepolisian menghapuskan tuduhan makar
kepada kadernya. Ia menginginkan penangkapan 11 aktivis pada Jumat (2/12) lalu
adalah yang terakhir. "Jangan lagi gunakan isu makar untuk orang-orang
yang kritis di negara ini," kata Ferry.
Sebelumnya, Ketua Umum
DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto ikut bereaksi atas penangkapan 11 orang
yang dituduh makar oleh Kepolisian. Prabowo berharap polisi memiliki dasar
hukum yang kuat saat melakukan penangkapan.
"Saya berharap
aparat memang punya dasar yang baik dan kalau sudah diproses. Kalau tidak ada
dasar yang kuat ya saya harapkan bisa dilepas," ujar Prabowo.
Prabowo mengaku mengenal
salah seorang yang ditangkap, yakni Rachmawati yang merupakan Wakil Ketua Umum
pada partai yang dipimpinnya. Sebagai anak proklamator, kata dia, tidak
mungkin Rachma memiliki niat untuk melakukan makar.
"Sebagian saya
kenal, ya Ibu Rachma. Saya kenal beliau punya niat yang baik. Memang orangnya
idealis, sangat nasionalis dan kadang-kadang punya sifat yang keras,"
ucap Prabowo. (rmol)
0 Response to "Rachmawati Dan Eko Suro Di Tuding Makar, Gerindra Pasang Badan"
Posting Komentar