KusukaNews - Penjarahan terjadi di
sejumlah toko di Meksiko, seiring berlangsungnya aksi-aksi demo untuk memprotes
kenaikan harga bahan bakar minyak. Otoritas pun menahan lebih dari 100 orang.
Warga Meksiko telah
menggelar aksi-aksi demo sejak pemerintah menaikkan harga BBM sebesar 20,1
persen pada 1 Januari lalu. Aksi warga tersebut telah menimbulkan kemacetan di
jalan-jalan raya. Aksi-aksi vandalisme dan penjarahan juga marak terjadi. Hal
itu mendorong Menteri Dalam Negeri Meksiko Miguel Angel Osorio Chong
memerintahkan Komisi Keamanan Nasional untuk mendukung otoritas lokal.
Pemerintahan negara
bagian Mexico yang melingkupi ibukota Mexico City, menyatakan seperti dilansir
kantor berita AFP, Kamis (5/1/2017), bahwa 161 orang telah ditahan atas
berbagai aksi vandalisme dan penjarahan di toko-toko di enam wilayah. Di Mexico
City sendiri, sekitar 20 orang ditangkap setelah sejumlah toko dijarah pada
Rabu, 4 Januari waktu setempat.
"Beberapa kelompok
massa telah memanfaatkan situasi dengan melakukan pencurian dan aksi-aksi
vandalisme dengan dalih untuk memprotes liberalisasi harga bensin,"
demikian statemen pemerintah negara bagian Mexico.
Presiden Meksiko Enrique
Pena Nieto membela kenaikan harga BBM tersebut. Dikatakannya, kenaikan tersebut
diperlukan mengingat adanya lonjakan harga minyak global.
"Saya memahami
kekesalan dan kemarahan di kalangan penduduk secara umum," ujar Nieto
seraya menambahkan, bahwa tidak menaikkan harga BBM justru akan lebih mempersulit
perekonomian. (dtk)
0 Response to "Harga BBM Naik, Penjarahan Melanda Toko-toko di Meksiko"
Posting Komentar