KusukaNews - Pemerintah mengeluarkan kebijakan menaikkan harga BBM dan TDL pada
awal tahun 2017 ini. Penaikan harga BBM mulai berlaku 5 Januari 2017 untuk
semua jenis BBM dengan nilai kenaikan Rp 300 per liter di semua daerah.
Sementara penaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) telah berlaku lebih dulu mulai 1
Januari 2017 lalu. Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini menyayangkan keputusan
pemerintah tersebut. PKS meminta pemerintah membatalkan kenaikan tersebut
"Fraksi PKS menilai
dari berbagai indikator ekonomi dan kesejahteraan, rakyat masih sulit secara
ekonomi, angka pengangguran masih tinggi, sementara daya beli masyarakat masih
rendah," kata Jazuli Juwaini, melalui siaran persnya, Kamis (5/1).
Dengan realitas
tersebut, lanjut Jazuli Juwaini, tidak bijak jika pemerintah menambah beban
ekonomi rakyat dengan menaikkan harga BBM dan TDL. Maka dari itu itu, Fraksi
PKS meminta kepada Presiden untuk membatalkan atau menunda kenaikan harga BBM
dan TDL karena hal ini akan menambah kesulitan dan penderitaan rakyat khususnya
rakyat kecil.
Anggota Komisi I ini
menyarankan agar Pemerintah fokus terlebih dahulu pada upaya peningkatan
fundamental kesejahteraan rakyat sebelum mengambil kebijakan penaikan
harga-harga. Menurut pemerintah harus aktif menciptakan lapangan kerja dulu
agar pengangguran bisa dikurangi drastis dan daya beli masyarakat meningkat
signifikan. Setelah itu baru kalau mau menaikan BBM dan TDL pun rakyat tidak
akan terlalu terpukul dan terbebani," kata Anggota DPR Dapil Banten ini.
“Kalau diterapkan dalam
kondisi ekonomi rakyat yang sulit saat ini, lanjut Jazuli, jelas ini akan
menjadi "kado pahit" tahun baru 2017,” ucap Jazuli
Terkait TDL, terdapat
penambahan satu golongan tarif baru, yaitu rumah tangga mampu dengan daya 900
VA. Golongan tarif ini dahulu merupakan golongan tarif R-1/900 VA. Akibatnya,
sebanyak 18,9 juta pelanggan listrik 900 VA yang masuk dalam kategori Rumah
Tangga Mampu (RTM) akan mengalami pencabutan subsidi secara bertahap mulai 1
Januari 2017. [rol]
0 Response to "PKS Desak Pemerintah Batalkan Penaikan Tarif Listrik dan BBM"
Posting Komentar