Umbar Kata-kata Makar Dan Tangkapi Aktivis, Polisi Diminta Jangan Lebay Dan Cari Muka ke Jokowi

KusukaNews - Pemerintahan sekarang semakin menampakkan gaya Orde Baru (Orba). Indikasinya, orang berkumpul dan rapat dengan bersikap kritis terhadap pemerintahan sekarang langsung dituduh makar dan ditangkap.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengingatkan kepolisian jangan bersikap berlebihan setelah lepas dari TNI. Aparat kepolisian seharusnya menghargai sikap kritis masyarakat di setelah bergulirnya reformasi.

"Polri jangan lebay dengan menghumbar kata-kata makar," ujar Neta kepada SINDOnews melalui telepon, Rabu (7/12/2016).
Menurutnya kepolisian harus menunjukkan pretasi yang bagus jika menginginkan nilai positif di mata Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, menangkapi para tokoh dan aktivis dengan tuduhan makar dianggap bukan cara yang dibenarkan sekadar mendapatkan pujian dari Jokowi. 

"Apakah Polri meragukan kepatuhan dan jiwa saptamarga kedua jenderal itu (Kivlan Zein dan Adityawarman-red)? Sehingga Polri merasa pantas tangkap jenderal senior TNI dengan tuduhan makar," ucapnya.  (sn)

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Umbar Kata-kata Makar Dan Tangkapi Aktivis, Polisi Diminta Jangan Lebay Dan Cari Muka ke Jokowi"

Posting Komentar